Jumat, Desember 12

Idealnya sih begitu...

Lab activity, adalah pelajaran yang paling membosankan. People say that "I don't like Monday" but I'd rather say "I don't like friday" hanya karena pada hari itu ada kegiatan Lab.
Ngantuk, aku melihat ke sekeliling, beberapa orang terlihat menguap, padahal jam masih menunjukkan pukul 10 pagi. Tiba-tiba pandanganku tertuju pada sesuatu hal yang menarik. Pernahkah kalian memperhatikan ada sebuah shower aneh menggelantung di dinding lab. Terlihat baru saja di pasang karena aku belum pernah melihat itu sebelumnya. Dan showernyapun terlihat masih baru, belum berkarat seperti kebanyakan benda yang terdapat di dalam ruangan lab. Agak aneh melihat shower itu menggelantung di tempatnya. Kira-kira di pake buat apa ya? Mandi? Rasanya gak mungkin ada orang yang kurang kerjaan yang mau mandi di sana.
"Ada pertanyaan? RXXa?", suara Ibu Yxxxi membuyarkan lamunanku.
"Iya bu, kira-kira shower itu buat apa ya?"sahutku spontan seraya menunjuk ke benda aneh yang sejak tadi menarik perhatianku. Ternyata sulit mengontrol rasa ingin tahu ini.
Ya ampun, begonya aku, kenapa yang keluar justru pertanyaan bodoh semacam itu. Aku yakin ibu itu pasti tau bahwa sejak dari tadi aku tidak memperhatikan apa yang dijelaskannya. Guru yang baik, ia pun menjelaskan bahwa ternyata shower itu adalah alat yang bisa digunakan sebagai pertolongan pertama ketika ada siswa/ laboran yang mengalami kecelakaan pada saat lab activity. Penjelasan berikutnya sangat menarik. Beliau menjelaskan prinsip2 keselamatan yang harus di perhatikan saat sedang Lab Act.
Awalnya obrolan ini sangat menarik, beliau bercerita soal jas lab, sarung tangan, shower, dll... Tapi lagi-lagi aku harus mendengar lagi kalimat ini, kalimat yang sangat dibenci oleh seorang 'melankolis perfectionist'. IDEALNYA SIH BEGITU.
Idealnya sih shower ini di buka bukan dengan cara di putar, melainkan di tarik. Agar kalau tiba-tiba terjadi kecelakaan, misalnya siswa kecipratan air keras, keran bisa langsung di tarik & airnya bisa langsung keluar tanpa harus bersusah payah memutar pembuka keran.
Idealnya sih bahan jas lab kalian harus lebih tebal dari ini. Kalo pake bahan kaus begini, sebentar juga udah bolong,
Idealnya sih kancing jas lab itu harus gampang di buka dari depan dan di desain menutupi tubuh bagian depan dalam 2 lapisan. Seperti desain white coat yang aku lihat ketika berkunjung ke Jepang.
Idealnya sih mejanya harus terbuat dari porselain, bukan dari kayu, karena kayu mudah terbakar dan terkorosi.
Idealnya sih hand wash tubnya juga terbuat dari poselain bukan dari logam, karena logam di khawatirkan bisa bereaksi dengan bahan kimia yang qta buang ke dalamnya.
Dan masih banyak "Idealnya sih" yang lainnya...
Kenapa ya aku sekarang jadi berfikir seolah-olah fakultas sedang bermain-main dengan keselamatan kita di waktu Lab act?
Atau mungkinkah fasilitas ruangan lab ini dibangun memang bukan untuk memfasilitasi kegiatan lab melainkan di fasilitasi untuk kegiatan tutorial seperti yang terjadi sekarang? Jadi wajar saja, kalau memang sudah direncanakan tidak akan ada aktivitas Lab, maka mereka tidak merasa perlu mendukung fasilitas keamanan yang ada di Lab...
Hanya mereka yang tahu...
Tetap, ketika sampai di akhir tulisan ini aku masih berfikir. Dalam 2 tahun FK telah dua kali melakukan perombakan taman bunga. Indah sih memang. Tapi sejak aku masuk ke Fakultas ini hingga sekarang aku berada di tingkat 4. Tak pernah sekalipun aku melihat pihak Fakultas berusaha memperbaiki fasilitas lab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Designed by Lena